BBISpKudus

BER AKHLAQ BANGGA MELAYANI BANGSA, BEKERJA DENGAN HATI MELAYANI DENGAN PASTI

Kolaborasi dan Inovasi - Aktivitas BBI Sumpur Kudus untuk Keberlanjutan Pembenihan Perikanan

Kolaborasi dan Inovasi - Aktivitas BBI Sumpur Kudus untuk Keberlanjutan Pembenihan Perikanan

BBI (Balai Benih Ikan) Sumpur Kudus, yang dikenal sebagai salah satu tempat Pembenihan ikan berkualitas di Kabupaten Sijunjung, melaksanakan serangkaian kegiatan penting pada hari Selasa, 24 Desember 2024. Aktivitas ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mendukung keberlanjutan produksi benih ikan, khususnya Nila dan Mas Majalaya, yang menjadi andalan bagi pembudidaya ikan di wilayah ini.

1. Cuci Kolam Induk Nila Nomor 45

Kegiatan dimulai dengan cuci kolam induk nomor 45, yang merupakan salah satu kolam utama untuk pemeliharaan induk Nila. Proses pencucian kolam dilakukan dengan tujuan:

  • Membersihkan kolam dari sisa pakan, lumpur, dan bahan organik lain yang dapat mengganggu kualitas air.

  • Mencegah berkembangnya patogen atau penyakit yang dapat menyerang induk ikan.

  • Menyiapkan kolam agar kembali layak digunakan untuk mendukung pertumbuhan dan reproduksi induk Nila.

BBI Sumpur Kudus melibatkan tenaga  yang berpengalaman untuk memastikan kebersihan kolam sesuai standar operasional. Proses ini mensiasati konidisi real kolam induk

2. Penebaran Induk Nila ke Kolam Induk Nomor 43

Setelah proses pencucian selesai, kegiatan dilanjutkan dengan penebaran induk Nila ke kolam induk nomor 43. Induk yang ditebar sebelumnya telah melalui seleksi ketat berdasarkan:

  • Berat dan ukuran yang ideal.

  • Kondisi kesehatan yang optimal.

  • Potensi genetik unggul untuk menghasilkan benih berkualitas.

Pemindahan induk ini bertujuan untuk:

  • Mengoptimalkan ruang dan kapasitas produksi di BBI.

  • Memastikan rotasi kolam berjalan sesuai jadwal untuk menjaga kualitas lingkungan perairan.

  • Mendukung program keberlanjutan produksi benih Nila sebagai salah satu komoditas unggulan.

3. Panen Larva Mas Majalaya

Selain aktivitas terkait Nila, BBI Sumpur Kudus juga melaksanakan panen larva Mas Majalaya pada hari yang sama. Mas Majalaya dikenal sebagai salah satu varietas ikan mas yang memiliki permintaan tinggi di pasar. Proses panen dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan kualitas larva tetap terjaga. Langkah-langkah yang dilakukan meliputi:

  • Menggunakan jaring halus untuk menghindari cedera pada larva.

  • Memeriksa kondisi larva untuk memastikan kesehatannya sebelum pendistribusian.

  • Mengemas larva dalam wadah khusus yang menjaga stabilitas suhu dan kualitas air selama pengangkutan.

4. Pendistribusian Larva Mas Majalaya kepada Pembudidaya di Silantai

Setelah panen selesai, larva Mas Majalaya didistribusikan kepada pembudidaya ikan asal Silantai. Kerja sama ini merupakan bagian dari strategi BBI Sumpur Kudus untuk mengatasi keterbatasan kolam pendederan di balai. Dengan melibatkan pembudidaya lokal, beberapa tujuan utama dapat dicapai:

  • Meningkatkan efisiensi produksi larva dan benih.

  • Memberdayakan pembudidaya lokal melalui pembesaran larva hingga mencapai ukuran tertentu.

  • Memastikan ketersediaan benih berkualitas untuk pasar lokal maupun regional.

Pendistribusian dilakukan dengan mengikuti protokol transportasi yang ketat untuk menjaga kelangsungan hidup larva selama perjalanan. Pembudidaya di Silantai juga menerima panduan teknis dari tim BBI mengenai cara pemeliharaan larva yang benar.

Dampak Positif dari Kegiatan

Serangkaian aktivitas yang dilakukan pada hari itu memiliki dampak positif yang signifikan, baik bagi BBI Sumpur Kudus maupun pembudidaya lokal. Beberapa manfaat yang diharapkan antara lain:

  1. Keberlanjutan Produksi Benih: Dengan menjaga kebersihan kolam dan memindahkan induk secara terjadwal, BBI dapat memastikan kualitas benih tetap terjaga dan memenuhi kebutuhan pasar.

  2. Efisiensi Operasional: Pemanfaatan kolam secara bergilir mengoptimalkan sumber daya yang tersedia di BBI.

  3. Pemberdayaan Pembudidaya Lokal: Kerja sama dengan pembudidaya di Silantai memberikan peluang ekonomi tambahan bagi masyarakat setempat.

  4. Peningkatan Ekosistem Perikanan: Benih berkualitas tinggi yang dihasilkan BBI membantu mendukung ekosistem perikanan yang lebih sehat dan produktif.

Kesimpulan

Kegiatan di BBI Sumpur Kudus pada Selasa, 24 Desember 2024, mencerminkan komitmen balai ini untuk terus berinovasi dan mendukung sektor pembenihan perikanan di Kabupaten Sijunjung. Dengan menjaga keberlanjutan produksi benih Nila, memanen larva Mas Majalaya, dan bermitra dengan pembudidaya lokal, BBI tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar, tetapi juga berkontribusi pada pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar.

Keberhasilan program ini tidak terlepas dari dedikasi tim teknis BBI dan kerja sama erat dengan para pembudidaya. Semoga langkah ini terus membawa manfaat besar bagi industri perikanan di wilayah ini.